Pada hari Selasa (7/1) diresmikan RCC ( Radar Cycling Community ) yang merupakan komunitas sepeda yang beranggotakan personel Satrad 223 Balikpapan. RCC terbentuk atas ide seluruh personel dan didukung oleh Komandan Satrad 223, karena sebelumnya kegiatan bersepeda sudah dilaksanakan dengan motto "Bike to Work" setiap minggu di jam olahraga. Komandan Satrad 223 Mayor Lek Joko Nugroho, S.T. sangat mendukung terbentuknya komunitas sepeda ini karena dengan adanya RCC maka akan terwujud pembinaan jasmani dan wahana mempererat persaudaraan antar personel Satrad 223.
Kegiatan peresmian RCC diwujudkan dengan bersepeda santai menggunakan kaos baru RCC, menempuh jarak kurang labih 28 Km. Rute bersepeda santai dimulai dari Komplek perumahan Radar Sepinggan dilanjutkan mengelilingi ruas jalan kota Balikpapan dan selesai di Kantor Satrad 223 Balikpapan. Terlihat raut ceria dan semangat terpancar di wajah setiap anggota RCC yang mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan peresmian RCC saat ini diikuti kurang lebih 20 personel yang mempunyai hobby bersepeda diluar personel yang sedang melaksanakan Dinas Jaga dan Operasi.
Semoga RCC akan semakin eksis dan kompak di masa yang akan datang sebagai wahana mempererat silahturahmi antar personal Satrad 223 baik dalam kedinasan maupun diluar kedinasan.
WARTA GAMBAR
Bencana longsor dan banjir yang sekarang marak melanda hampir di seluruh wilayah Republik Indonesia mulai dari ibukota negara Jakarta sampai ke daerah seperti Manado, Samarinda, Riau, dan daerah lainnya cukup banyak membawa kerugian baik jiwa maupun materi. Dalam rangka pencegahan bencana longsor dan banjir, Komandan Satrad 223 Balikpapan Mayor Lek Joko Nugroho, S.T. beserta seluruh personil Satrad 223 melaksanakan pembersihan selokan dan saluran pembuangan air di sekitar kantor dan Site Radar. Kegiatan ini lebih dikenal dengan Aksi Cepat Tanggap ( ACT ) dalam rangka mencegah bencana longsor dan banjir, yang dilaksanakan hari Kamis (23/01).
Kegiatan ini dimulai dari pukul 08.00 Wita sampai dengan 11.30 Wita selain pembersihan selokan dan saluran buangan air, dilaksanakan juga kegiatan pembersihan Turap yang ada di lingkungan Satrad 223. Pembersihan Turap dilaksanakan dengan membersihkan semak dan sampah yang ada di sekitar Turap. Selain itu juga dilaksanakan pengecekan kembali penurunan Turap yang longsor agar dapat lebih ditingkatkan lagi kewaspadaan personel Satrad 223 terhadap bencana longsor yang pernah terjadi di tahun 2010.
Semoga langkah ACT yang dilaksanakan personel Satrad 223 Balikpapan ini dapat menjadi langkah awal pencegahan terhadap bencana banjir dan longsor.
