Sabtu, 22 Februari 2014

SATRAD 223 BALIKPAPAN TUAN RUMAH PELAKSANAAN LATIHAN HANUDNAS KILAT B DAN CAKRA B TA 2014







   Senin (17/2) kembali Satrad 223 Balikpapan menjadi tuan rumah pelaksanaan latihan Hanudnas Kilat B dan Cakra B TA 2014. Latihan ini dilaksanakan selama 5 hari yang diawali dengan kegiatan latihan Kilat B selama 2 hari tanggal 17-18 Februari dan dilanjutkan 3 hari pelaksanaan latihan Cakra B dari tanggal 19-21 Februari. Latihan ini merupakan salah satu latihan yang dilaksanakan Kosek Hanudnas II untuk melatih kesiapsiagaan dari unsur hanud secara terpadu di wilayah Kosek Hanudnas II dalam rangka memelihara integritas dan kedaulatan wilayah udara NKRI.

   Sebelum pelaksanaan latihan seluruh peserta latihan mendapatkan pengarahan Jumat (14/2) dari Pangkosek Hanudnas II, Marsma TNI A. Dwi Putranto selaku Dirlat agar selalu melaksanakan koordinasi dengan segala unsur dan dilaksanakan sesuai dengan Protap Hanud yang berlaku serta selalu memperhatikan faktor lambangja sehingga terciptanya zero accident. Adapun unsur-unsur yang terkait dalam latihan ini adalah Kohanudnas, Kosek Hanudnas II, Satrad jajaran, Lanud Sultan Hasanuddin, Lanud Balikpapan, pesawat TS Sukhoi 27/30, pesawat Boeing 737, Heli Sar beserta unsur pendukung lainnya.

  Latihan Hanudnas Kilat B dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kemampuan dan kecakapan para Perwira GCI (Ground Control Intercept) dalam menuntun penerbang guna mengintersept pesawat asing yang melintas di wilayah NKRI dengan melaksanakan pendeteksian, pengindentifikasian dan penindakan dengan pengusiran, penghancuran dan pemaksaan mendarat (force down) yang disesuaikan dengan petunjuk Protap Hanudnas yang berlaku. Perwira GCI (Ground Control Intercept) yang terlibat dalam pelatihan ini ada 16 orang yang merupakan perwakilan dari seluruh Satrad ( 221,222,223,224,225,226) yang berada di jajaran Kosek Hanudnas II.

Sedangkan  Latihan Hanudnas Cakra B merupakan latihan untuk melatih kesiapsiagaan seluruh unsur di bawah jajaran Kosek Hanudnas II baik dalam hal kesiapan alutsista maupun personel yang ada agar mengetahui dan terbiasa bila menghadapi permasalahan tentang pelanggaran wilayah udara nasional khususnya di wilayah Kosek Hanudnas II.


WARTA GAMBAR







PEMANFAATAN LAHAN KOSONG DI SATRAD 223 BALIKPAPAN

   Area Satrad 223 Balikpapan saat ini masih terdapat lahan kosong yang masih dapat dimanfaatkan untuk hal yang bermanfaat. Komandan Satrad 223 Mayor Lek Joko Nugroho, S.T. menginstruksikan personelnya untuk melaksanakan pemanfaatan lahan tersebut, salah satunya dengan pembudidayaan tanaman buah naga yang saat ini lagi menjadi trend di masyarakat Kota Balikpapan.

   Buah naga dipilih karena melihat kondisi tanah yang cocok dengan lahan Satrad 223 serta tidak terlalu rumit dalam penanaman dan pemeliharaannya. " Buah naga akan menghasilkan buah setelah umur 9 bulan bila cara penanaman dan pemeliharaannya benar ", imbuh Lettu Lek Bambang Saliyo selaku perwira yang ditunjuk bertanggungjawab dalam hal pembudidayaan tanaman buah naga.

Semoga apa yang diharapkan dapat terwujud dan pada bulan ke sembilan setelah penanaman akan dilaksanakan panen bersama.


WARTA GAMBAR







PENEGAKKAN DISIPLIN BERKENDARA DI SATRAD 223 BALIKPAPAN





  Kejadian kecelakaan lalu lintas di jalan di tahun 2013 mencapai angka yang sangat menghawatirkan. Timbulnya kecelakaan pun penyebab paling besar karena keteledoran pengendara dalam mempersiapkan kelengkapan diri maupun kendaraan yang digunakan, khususnya kendaraan roda dua yang mencapai angka tertinggi korban jiwanya.
   Pencegahan terhadap kecelakaan di jalan bagi personel Satrad 223 sangat ditekankan oleh  Komandan Satrad 223 Balikpapan Mayor Lek Joko Nugroho, S.T. kepada seluruh Perwira staff nya. Menindak lanjuti penekanan tersebut di awal tahun 2014 tepatnya hari Senin ( 3/2 ) dilaksanakan kegiatan penegakkan disiplin berkendara bagi personel Satrad 223 yang mengendarai sepeda motor dalam melaksanakan aktifitas sehari-harinya. Pelaksanaan kegiatan meliputi pengecekkan kelengkapan pribadi personel ( SIM, STNK, helm dan jaket ). Selain itu dilaksanakan juga pemeriksaan kelengkapan standart kendaraan ( kaca spion, lampu dan accessoris kendaraan ).
   Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setelah pelaksanaan apel pagi secara dadakan tanpa pemberitahuan sebelumnya. Hasil yang di dapat dari pelaksanaan kegiatan tersebut, tidak ditemukan pelanggaran yang dilakukan personel Satrad 223. Semoga apa yang telah di dapat sekarang dapat dipertahankan sebagai upaya awal pencegahan kecelakaan lalu lintas di jalan raya.






WARTA GAMBAR