Minggu, 23 Oktober 2016

PEMBUKAAN KEGIATAN ORIENTASI LATKER I ANGKATAN XVIII DI SATRAD 223 BALIKPAPAN



Satuan Radar 223 Balikpapan sebagai salah satu unsur pelaksana operasi pertahanan udara nasional yang berada dibawah kendali Kosekhanudnas II mendapat tugas tambahan untuk melaksanakan pembinaan personel dalam bentuk Latihan Kerja (Latker) bagi mantan siswa Sejurla Radar Darat Plessey Angkatan VI di Skadik 402 Lanud Adi Soemarmo.Latker yang akan diselenggarakan oleh Satuan Radar 223 Balikpapan tahun ini adalah Latker I Radar Plessey Angkatan XVIII, kegiatan dimaksud untuk membekali mantan siswa  Sejurla Radar Darat Plessey Angkatan VI  dengan ilmu yang lebih spesifik yaitu Radar Plessey AR 325 Commander sesuai dengan alutsista yang dioperasikan oleh Satrad 223 Balikpapan. Sebelum dilaksanakan klasikal dan pendidikan, casis Latker akan diberikan kegiatan orientasi selama 2 minggu.

      Upacara pembukaan orientasi Latker I Radar Plessey Angkatan XVIII  di Satrad 223 dilaksanakan hari Senin 24 Oktober 2016 dengan Inspektur Upacara Komandan Satrad 223 Letkol Lek Afjo Herman S.T.,M.Si. Kegiatan orientasi dilaksanakan sebagai awal pengenalan Satuan Radar 223 kepada 14 orang calon siswa Latker untuk lebih mengenal situasi lingkungan sebelum dibuka secara resmi pendidikan Latker I Angkatan XVUIII pada tanggal 7 November 2016 dan direncanakan berlangsung selama 3,5 bulan dari tanggal 7 November 2016 sampai dengan 3 Februari 2017.

Setelah pelaksanaan upacara pembukaan orientasi Latker I Radar Plessey Angkatan XVIII, kegiatan orientasi diawali dengan tradisi pengambilan nama suci oleh para calon siswa Latker berupa nama-nama sub system Radar Plessey AR 325 Commander dan sekaligus pencarian kakak asuh yang nantinya bertanggungjawab dalam membina para siswa dengan ilmu tentang operasi dan teknisi radar Hanud/Plessey AR 325 Commander.



WARTA GAMBAR






Kamis, 06 Oktober 2016

PARTISIPASI SATRAD 223 BALIKPAPAN DALAM KEGIATAN BHAKTI SOSIAL DONOR DARAH HUT TNI KE 71 DI MAKODAM VI/MLW

  Komandan Satrad 223 Balikpapan Letkol Lek Afjo Herman S.T., M.S.I. dan  Ketua IKKT Ranting 003 Satrad 223 beserta personel mengikuti Bhakti Sosial Donor Darah Dalam Rangka  HUT Ke-71 TNI di aula Makodam VI/Mlw Balikpapan, Selasa (4/10). 
  Kegiatan Donor Darah ini, merupakan salah satu wujud kepedulian TNI dalam mencermati berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat, khususnya masalah peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Kita pahami  bersama, bahwa sekarang ini kebutuhan masyarakat  terhadap  darah semakin meningkat.
   Permasalahan tersebut harus kita sikapi bersama sebagai upaya untuk menolong sesama kita yang sedang mengalami kesulitan. Terbatasnya persediaan darah yang dimiliki oleh Palang Merah Indonesia Kota  Balikpapan saat ini menuntut kita semua untuk lebih memasyarakatkan kegiatan Donor Darah seperti ini dengan harapan bahwa setetes darah yang diberikan dapat menyelamatkan jiwa manusia yang sangat membutuhkannya.

SATRAD 223 BALIKPAPAN IKUT MEMERIAHKAN GOWES HUT TNI KE-71

   Dalam rangka menyambut HUT TNI ke 71 di wilayah Balikpapan, bertempat di lapangan Makodam VI/Mlw Balikpapan, Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Johny L. Tobing melepas  125 orang peserta Gowes Mulawarman Gelombang I dengan bendera start selanjutnya diikuti oleh Gelombang II juga sebanyak 125 orang peserta Gowes. (30/9)
   Adapun peserta Gowes Gel I terdiri dari pejabat Makodam VI/Mlw, Polda Kaltim, Lanal Balikpapan,Lanud Balikpapan, Satrad 223, Kodim 0905/Bpp, Polres Balikpapan, Deninteldam, Jasdam dan Pomdam VI/Mlw, sedangkan peserta Gowes Gel II terdiri dari satuan Bekangdam, Paldam, Jasdam, Jasdam, Pomdam, Ajendam, Zidam, Hubdam, Kudam, Kumdam, Kesdam, Minvetdam, Topdam, Infolahatam, Sandidam, Puskodaldam, Pendam, Yonzipur 17/Ananta Dharma dan Yonkav 13 Setia Lembuswana.
    Rute Gowes Mulawarman Start dimulai dari Makodam VI/Mlw belok ke kiri ke arah Jln. Sudirman  - Tugu Beruang -  BSB - Bundaran Sepinggan - Lanud Balikpapan - Bandara Sepinggan Balikpapan - PJHI – dan berakhir Finish di Mayonif 600/Raider di Manggar. 

WARTA GAMBAR 






 

PERSONEL SATRAD 223 IKUT SERTA DALAM UPACARA HUT TNI KE 71 DI WILAYAH BALIKPAPAN

   Peringatan Hari Ulang tahun (HUT) ke 71 TNI di wilayah Balikpapan berlangsung meriah, Upacara tersebut berlangsung di lapangan Makodam VI/Mlw yang diikuti dari Tiga Matra Angkatan serta PNS Kodam VI/Mlw yang dipimpin oleh Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Johny L. Tobing (5/10). Sebanyak 1 Peleton Satrad 223 Balikpapan dan 1 Unit Rantis terlibat dalam upacara tersebut yang mengambil Tema  “Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian".Peringatan HUT TNI ke 71 tersebut dihadiri para pejabat TNI baik dari jajaran Kodam VI/Mlw, Lanal Balikpapapan, Lanud  Balikpapan, Satrad 223 Balikpapan, unsur FKPD, Kepala Instansi, pimpinan perusahaan, pimpinan BUMN, tokoh masyarakat, tokoh Agama, tokoh pemuda serta ormas. 
    Sementara itu dalam amanat tertulisnya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang dibacakan oleh Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Johny L. Tobing mengajak kepada seluruh prajurit, PNS dan keluarga besar TNI untuk sejenak merendahkan hati dan menundukkan kepala seraya berdo’a yang ditujukan kepada para pahlawan, sesepuh dan senior TNI yang telah mendharmabaktikan dirinya dan mengukir prestasi demi kejayaan Bangsa, Negara dan TNI hingga saat ini.
   Pada bagian lain amanatnya, Panglima mengutarakan bahwa kekuatan TNI yang bersandar kepada rakyat, merupakan bentuk aplikasi Pertahanan Semesta yang melibatkan seluruh potensi bangsa untuk turut serta dalam bela negara. Kedekatan dan kebersamaan TNI-Rakyat merupakan inti dan pusat kekuatan (centre of gravity) dari Sistem Pertahanan Semesta yang kita anut.
   Untuk kedepanya pembangunan kekuatan TNI terus dilaksanakan dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan pada tahap sebelumnya guna menuju pencapaian pembangunan Postur Ideal. Pembangunan kekuatan TNI tetap difokuskan kepada medernisasi alutsista, pengembangan organisasi, pembangunan sarana prasarana terutama di pulau-pulau strategis yang disesuaikan dengan dinamika perkembangan lingkungan strategis dan ketersediaan anggaran.
   Sementara itu pembangunan Pulau terluar tertentu yang bersifat strategis merupakan salah satu bentuk kebijakan pembangunan kekuatan TNI yang dijadikan pedoman guna mendukung pelaksanaan tugas pokok dan perannya sebagai alat pertahanan negara. Pembangunan perioritas pulau terluar yang sedang dan akan dilaksanakan tersebut adalah Pulau Natuna, Pulau Yamdena (Kota Saumlaki), Pulau Selaru, Pulau Morotai, Pulau Biak dan Kabupaten Merauke.
   Usai upacara, dilanjutkan dengan syukuran secara sederhana yang ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Pangdam VI/Mlw didampingi oleh Danlanal, Danlaund Balikpapan dan disaksikan oleh para hadirin dan undangan yang berlangsung  di Aula Makodam VI/Mlw.

WARTA GAMBAR