
Festival Perahu Naga dibuka oleh Bupati Kukar Ibu Rita Widyasari, melombakan beberapa kelas yakni Campuran 1.000 meter, Putra 500
meter dan Putri 500 meter dengan total hadiah Rp 250 juta. Selain diikuti pedayung-pedayung lokal
dan Satrad 223, Lomba Perahu Naga ini juga diikuti PODSI Kutai Kartanegara,
Disporpar Kutai Timur, PODSI Bontang, PODSI Balikpapan, PODSI Kalteng,
PODSI Kalsel, Rantau Panjang Paser, An-Has Tana Paser dan Samataka Paser
serta PDSRM Malaysia. Sedangkan Hongkong, Australia, SMU
Singapore, Coast Guard Phillipine dan China Dragonboat yang sudah surve
lokasi batal ikut serta akibat terkendala masalah transport ke Indonesia
khusunya ke Bandara Internasional Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan
Balikpapan.

Festival Perahu Naga di Sungai Mahakam, Tenggarong, Kutai Kartanegara,
Kalimantan Timur pun ditutup oleh Menpora Roy Suryo didampingi
Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, Bupati Kutai Kartanegara
Rita Widyasari dan Asisten Deputi Industri Olahraga Kemenpora Thobias Tubulau. Hadir pula pada penutupan Festival Internasional Perahu Naga I Wakil
Bupati Kutai Kartanegara Ghufron Yusuf, perwakilan dari International
Dragon Boat Federation (IDBF) Jackson Chan dan Dik Liem, Wasekjen PB
PODSI Setiawan, Ketua KONIDA Kutai Kartanegara, Ketua DPRD, perwakilan
dari KNPI, perwakilan dari Kapolres dan Dandim serta perwakilan dari Kesultaan Kutai Kartanegara.
WARTA GAMBAR
Prestasi Membanggakan, maju terus Satrad 223 Balikpapan.
BalasHapusKALAH atau MENANG dalam pertandingan itu sudah biasa, namun pengalaman bertanding di kancah Internasional sangat berharga.
BalasHapusSelamat buat Satrad 223 Daragon Boat Team...
Jossssssssssssssss....................................