Dalam rangka aksi nasional Pencegahan dan Penanggulangan Pemberantasan dan Peredaran Gelap Narkotika ( P4GN), Satrad 223 Balikpapan menggadakan acara Sosialisasi P4GN bekerjasama dengan BNN Kota Balikpapan. Acara yang dilaksanakan Senin (10/11) tersebut bertujuan untuk menambah pengetahuan seluruh personel beserta keluarga besar IKKT Satrad 223 Balikpapan tentang pengetahuan dasar bahaya Narkotika dan program demond reduction.
Acara dimulai dengan kata sambutan dari Komandan Satrad 223 Balikpapan Letkol Lek Joko Nugroho, S.T. yang kemudian dilanjutklan dengan sosialisasi yang disampaikan oleh Kepala BNN Kota Balikpapan Drs. I Ketut Rasna. Dalam sosialisasi dipaparkan tentang ancaman terbesar negara adalah usaha menghancurkan bangsa dengan metode "Perang Candu" yang pernah dilaksanakan Inggris terhadap tentara Mongolia, hal itu diperkuat dengan data BNN hingga akhir tahun 2013 beredarnya 69 varian dari 304 varian Narkotika di Indonesia. Dalam sosialisasi tersebut dijelaskan juga UU No.35 Tahun 2009 tentang penggunaan serta pemberantasan penyalahgunaan Narkotika di Indonesia. Selain itu digambarkan 3 (tiga) efek penyalahgunaan Narkotika terhadap sistem saraf pusat meliputi stimulan, depresan dan halusinogen yang dapat membuat kecanduan bagi penggunanya.
Selain penyampaian sosialisasi P4GN, pada saat bersamaan dilaksanakan juga pengecekkan urine bagi seluruh personel Satrad 223 Balikpapan oleh Team BNN kota Balikpapan. Hasil pengecekkan urine seluruh personel tidak ditemukan penyalahgunaan narkotika maupun zat adiktif.Diakhir acara Komandan Satrad 223 Balikpapan menyerahkan kenang-kenangan kepada Kepala BNN Kota Balikpapan.
WARTA GAMBAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar